Keranjang Belanja Anda
Keranjang Buku
_______________________________________
Keranjang Produk
Keranjang Belanja Anda
Keranjang Buku
_______________________________________
Keranjang Produk
Pertanyaan penting yang akhir-akhir ini muncul, menggoda kesadaran kita adalah mengapa agama sering kurang berfungsi optimal dalamkehidupan masyarakat sehari-hari. Mengapap ditengah semaraknya kegiatan ritual keagamaan, juga kegiatan seremonialnya yang dilakukan oleh organisasi keagamaan, justru muncul begitu banyak kasus tindakan tidak bermoral? Padahal agama selama ini dikenal sebagai pemandu langkah hidup dan tujuan hidup manusia agar menggunakan moralnya, untuk mmbedakan misalanya antara status manusia dengan hewan. Mengapa agama sering berhenti sebagai ajaran, sebagai pengetahuan, sebagai konsep,kata-kata dalam khutbah atau pidato, rumusan-rumusan rapat,dan kurang bergerak dan bergemadi dalam kenyataan sosial?
Salah satu akata kuncinya adalah seringnya pengikut agama itu sendiori yang kurang memfungsikan hati nuraninya ketika ketika menjalankan agamanya.mereka hanya semata-mata memfungsikan ajaran itu sebagai konsep, sesuatu yang rasional, praktis, malahan cederung pragmatis. Maka seringkali terjadi praktik yang kuranf manusiawi dan bertentangan dengan hati nurani yang justru dilakukan oleh praktisi-praktisi agama. padahal seharusnya seorang manusia atau sekelompok manusia memfungsikan hati huraninya ketika merefleksikan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan individual maupun kehidupan kolektif. Yaitu ketika manusia itu bekerja, berorganisasi, berkomunikasi dan berekspresi misalnya.
KHA. Dahlan paada masa hidupnya mampu melakukan hal tersebut. MAmpu memperdalam agamanya dan mampu memperluas pengetahuan agamanya dan mampu memperkaya pengalaman beragamanya dengan me4mfungsikan hati nuraninya. dengan demikian, ayat-ayat Al-Qur'a dan teks-teks Sunnah mampu ia baca dan praktikkan secara baru dan terbukti mampu memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya. berbagai ucapan dan tindakan KHA Dahlan mengisyaratkab hal tersebut.
Persoalannya adalah tidak semua orang sekarang mampu membaca kembali isyarat-isyarat dari KHA Dahlan. Banyak aktivis dan praktisi persyarikatan Muhammadiyah terlalu asyik dalam aktivivis rutin, dan kurang mperhatikan hati nuraninya dalam bertindak. Inilah yang menyebabkan akhor-akhir ini muncul berbagai masalah dan kasus yang seringkali kurang sedap didengar. Atau yang menyebabkan akhir-akhir ini banyak aktivis persyarikatan dan warga masyarakat sendiri yang cenderyng mengalami disorientasi atau kehilangan arah yang jelas ketika berhadapan dengan perubahan yang cepat, simulan, menyentuh berbagai sendi kehidupan secara serentak.
Petunjuk berbelanja, Silakan klik
Ketentuan pembayaran, silakan klik
Harga yang tertera belum termasuk ongkos kirim
Ketentuan pengiriman
Download Katalog Klik
Online :
08.00 - 16.00 wib
(tanggal merah tutup)
Offline (Toko) :
Senin-Jum'at 08.00-21.00 wib
Sabtu/Ahad/Tanggal Merah:
08.00 - 19.00 wib